Fungsi Control pada Komputer


FUNGSI CONTROL A – Z PADA KEYBOARD

1.       CTRL + A      : Memblok keseluruhan teks
2.       CTRL + B       : Menebalkan teks
3.       CTRL + C       : Mengcopy teks
4.       CTRL + D      : Membuka menu/kotak dialog Font
5.       CTRL + E       : Rata tengah teks
6.       CTRL + F       : Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Find)
7.       CTRL + G      : Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Go To)
8.       CTRL + H      : Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)
9.       CTRL + I        : Membuat teks menjadi miring
10.    CTRL + J        : Rata kanan & kiri pada teks
11.    CTRL + K      : Membuka menu/kotak dialog Insert Hyperlink
12.    CTRL + L       : Rata kiri pada teks
13.    CTRL + M      : Menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen
14.    CTRL + N      : Membuka dokumen baru
15.    CTRL + O      : Membuka menu/kotak dialog Open
16.    CTRL + P       : Membuka menu/kotak dialog Print
17.    CTRL + Q      : Menghilangkan nomor urut
18.    CTRL + R       : Membuat teks menjadi rata kanan
19.    CTRL + S       : Menyimpan dokumen
20.    CTRL + T       : Menggeser Left Tab pada mistar dokumen
21.    CTRL + U      : Menggaris bawahi teks
22.    CTRL + V      : Menampilkan hasil teks yang sudah di Copy
23.    CTRL + W      : Menyimpan dan langsung menutup program Ms. Office yang dipakai
24.    CTRL + X      : Menghapus teks (teks terlebih dahulu di blok)
25.    CTRL + Y      : Mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan
26.    CTRL + Z       : Membatalkan aktivitas terakhir
27.    CTRL + 1       : Single Spacing
28.    CTRL + 2       : Double Spacing
29.    CTRL + 5       : 1,5 lines
30.    CTRL + ESC : Start Menu


5O SOFTWARE


1.        Microsoft Windows
2.        Microsoft Office
3.        Mac OS
4.        Open Office
5.        Linux
6.        Ubuntu
7.        CorelDraw
8.        Flash Player
9.        Photoshop
10.    ACDsee
11.    GOM Player
12.    Windows Media Player
13.    Winamp
14.    MiniLyrics
15.    KMPlayer
16.    Macromedia
17.    SlideShow To Go
18.    Power DVD
19.    Mozilla Firefox
20.    Google Chrome
21.    Internet Explorer
22.    Opera
23.    FileZilla
24.    Visual Studio
25.    Delphi
26.    Dreamweaver
27.    SPSS Statistics 17.0
28.    Yahoo! Messenger
29.    Webcam Diagnostic
30.    Google Talk
31.    mIRC
32.    Skype
33.    G-Talk
34.    Jet Audio
35.    MP3
36.    MP4
37.    YouTube Downloader
38.    WinRar
39.    ZipZag
40.    WinZip
41.    TuneUp Utilities
42.    Vista Manager
43.    Internet Download Manager
44.    Gozilla
45.    Avira
46.    AVG
47.    Kaspersky Anti-Virus
48.    SMADAV
49.    Nero InCD 6.6.5.100
50.    Picasa

30  HARDWARE

1.        Mainboard
2.        Processor (CPU)
3.        Harddisk (HDD)
4.        Power Supply
5.        VGA Card
6.        Sound Card
7.        CD-ROM dan CD-RW
8.        DVD-ROM dan DVD-RW
9.        Voice Input
10.    Memory
11.    Floppy Disk Drive
12.    VGA CARD (Kartu Grafis)
13.    Keyboard
14.    Mouse 
15.    Trackball
16.    Monitor
17.    Printer
18.    Scanner
19.    Speaker
20.    Disket
21.    Cooling Device
22.    USB Flash Drive
23.    Compact Disk (CD)
24.    Modem
25.    Kartu Network
26.    Casing
27.    Touchpad
28.    Light Pen
29.    Webcam
30.    Plotter
















Macam-Macam Windows


Macam-macam Windows

Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk computer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.

Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server(meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.

Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultraportabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.

Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah. Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia. Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikandukungannya oleh Microsoft.

Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut. Fitur dan Peningkatan Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)Dukungan terhadap sistem domain Active Directory
Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan WindowsServer 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.
Memiliki pengaturan kontrol akses yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya
Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX,implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS) Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistim ini merupakan sistim untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengankode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.